Tercatat sebanyak 49 kejadian dan 1 bencana selama bulan Oktober 2021 di wilayah D.I. Yogyakarta. Jumlah tersebut terdiri dari 22 kejadian gempa tidak terasa, 7 kejadian kebakaran, 7 kejadian angin kencang, 2 kejadian gempa terasa, 9 kejadian tanah longsor, 2 kejadian kebakaran hutan/lahan, dan pandemi covid-19.
Sebaran angin kencang yaitu, Kab. Bantul 1 kejadian, Kab. Gunungkidul 2 kejadian, Kab. Kulon Progo 1 kejadian, Kab. Sleman 4 kejadian, dan Kota Yogyakarta 2 kejadian. Sebaran kebakaran yaitu, Kab. Gunungkidul 1 kejadian dan Kota Yogyakarta 3 kejadian. Tanah longsor di Kab. Bantul 4 kejadian, Kab. Sleman 1 kejadian, dan Kota Yogyakarta 4 kejadian. Kebakaran hutan/lahan di Kab. Gunungkidul 2 kejadian.
Gunung Merapi masih menjadi ancaman bencana bagi D.I. Yogyakarta. Aktivitasnya berstatus SIAGA (level 3) sejak 5 November 2020. Tiap hari mengalami guguran, guguran lava/lava pijar, dan/atau awan panas guguran. Pada bulan Oktober 2021 sebanyak 5.211 kali guguran, 246 kali guguran lava, dan 2 kali awan panas guguran. Arah luncuran ke arah barat daya.
Pada tanggal 18 Oktober 2021, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini untuk WASPADA datangnya La-Nina menjelang akhir tahun ini, setidaknya hingga Februari 2022 mendatang. Fenomena La-Nina diperkirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah-sedang.
Dengan adanya potensi peningkatan curah hujan pada periode musim hujan tersebut maka perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi lanjutan dari curah hujan tinggi yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.
Sebanyak 49 kejadian yang terjadi di DIY setidaknya berdampak pada 23 pohon tumbang. Dimana ini merupakan dampak dari angin kencang disertai hujan deras.
Sebanyak 43 jiwa terdampak. Dalam kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa meninggal.
Sebanyak 25 bangunan rusak, terdiri dari meliputi 11 rumah rusak ringan, 5 rumah rusak sedang, 5 tempat usaha,1 fas. pendidikan, 2 kandang (2 ekor sapi mati),1 pos ronda.
Terdapat 1 baliho dan 3 lampu jalan roboh yang merupakan dampak dari angin kencang.
Kejadian tanah longsor berdampak pada ambrolnya 4 titik talud , 1 titk jalan rusak ringan dan 1 titik jalan rusak sedang. Selain itu, longsor juga mengakibatkan 3 unit rumah mengalami rusak sedang.
Kejadian angin kencang juga mengakibatkan 4 jaringan listrik dan internet serta 1 tiang listrik roboh.
Kejadian gempa terasa di DIY tidak menimbulkan dampak.
Dampak masing-masing kejadian dapat dilihat pada grafik sebagai berikut:
Berikut juga terdapat peta persebaran kejadian bulan Oktober 2021
*Kejadian bulan Oktober 2021 update data 8 November 2021
0 Komentar