Laporan Situasi Kejadian Bencana Hidrometeorologi Daerah Istimewa Yogyakarta
Senin, 05 Desember 2022
Update: Selasa, 06 Desember 2022 pukul 12:00 WIB

Kronologi
Diawali dengan Prakiraan Cuaca dan peringatan Dini BMKG pada Pukul 05:30 wib, dan ditindak lanjuti lima kali Peringatan Dini Oleh BMKG. Terjadi Hujan dengan intensitas sedang - lebat dimulai pukul 10:00 wib merata di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengakibatkan Kejadian Hidrometeorologi (Banjir, Tanah Longsor dan Angin kencang) di Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Bantul.

1. Kota Yogyakarta
Terjadi Banjir sekitar pukul 12.00 WIB di Notoyudan GT II, RT 88, Kemantren Gedongtengen. Dampak Kejadian: rumah yang berada di bantaran sungai tergenang.

2. Kabupaten Kulon Progo
Terjadi banjir dan tanah longsor sekitar pukul 16.00 WIB.
Kejadian Banjir terjadi di Kapanewon Pengasih, Wates dan Temon. Dampak kejadian banjir yaitu rumah tergenang dan akses jalan terganggu 3 titik.
Kejadian longsor di Kapanewon Pengasih dan Wates. Dampak kejadian longsor yaitu talud jalan ambrol 1 titik dan rumah rusak 1 unit.
Penanganan yang telah dilakukan, antara lain: Asesmen, penutupan longsor dengan terpal, kerja bakti warga.

3. Kabupaten Gunungkidul
Banjir di Kapanewon Gedangsari mengakibatkan fasilitas Pendidikan tergenang.
Angin kencang di Kapanewon Purwosari dan Paliyan mengakibatkan rumah rusak 6 unit.
Longsor di Kapanewon Gedangsari 7 titik dan Patuk 6 titik. Dampak longsor yaitu rumah rusak 14 unit, akses jalan terganggu 5 titik dan talud rusak 2 titik.
Penanganan yang telah dilakukan, antara lain: Menutup longsor dengan terpal, kerja bakti warga masyarakat, membuat saluran air untuk mengurangi longsor susulan.

4. Kabupaten Bantul
Angin kencang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Kapanewon Sewon. Dampak kejadian ini pohon tumbang dan mengakibatkan akses jalan terganggu.
Penanganan yang telah dilakukan yaitu pemotongan pohon tumbang untuk membuka akses jalan.

Unsur yang terlibat: TRC BPBD Kabupaten / Kota, TNI, Polri, PLN, TAGANA, Pemerintah Desa, Komunitas relawan dan warga masyarakat.

Sumber Informasi: Pudalops BPBD, TRC BPBD, Relawan, dan Warga.

Rekomendasi
1. Tindak lanjut pemenuhan kebutuhan dasar terdampak khususnya longsor.
2. Peringatan dini dan informasi cuaca menjadi perhatian peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
3. Pemangkasan pohon lapuk yang berpotensi menjadi ancaman jika terjadi angin kencang
4. Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang untuk menghindari pohon besar, tiang listrik, baliho, daerah rawan longsor dan Daerah Aliran Sungai (DAS).
5. Pemetaan titik-titik berpotensi banjir dan longsor.

Demikian laporan sementara (Laporan Situasi) kejadian di wilayah DIY.

Sumber data: Pusdalops BPBD DIY