Yogyakarta, 2 September 2022. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menerima kunjungan edukasi dari KBIT Al-Fikr Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 2 September 2022 yang diikuti oleh 13 peserta didik dan 4 pendamping. Kunjungan kali ini dalam rangka untuk mengenalkan dan meningkatkan kepedulian siswa tentang kebencanaan serta menambah pengetahuan siswa tentang api, air, dan manfaat serta bahayanya.
Kunjungan diterima oleh Kepala Sub Bidang Pencegahan BPBD DIY, Enaryaka, S.Kep. Ns., M.M. Beliau menjelaskan mengenai macam-macam potensi bencana yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan bagaimana cara menyelamatkan atau mengevakuasi diri jika terjadi bencana.
Bertepatan dengan jadwal rutin kegiatan roll call komob (mobil komunikasi) sehingga anak-anak dikenalkan dengan mobil komunikasi, mengenai fungsi serta bagaimana cara kerjanya.
Setelah itu anak-anak diajak mengunjungi Gedung TRC BPBD DIY. Petugas TRC BPBD DIY memperkenalkan berbagai macam Peralatan Bencana yaitu Pelampung, Helm, Perahu Karet, Motor ATV dan lainnya. Pada kesempatan itu anak-anak terlihat sangat antusias terlebih saat mereka diperkenankan untuk menaiki Motor ATV dan diperkenankan mencoba pelampung serta melihat langsung Petugas TRC yang sedang praktek menggunakan peralatan yang digunakan saat menyelamatkan korban banjir maupun tenggelam.
Anak-anak diberi pengetahuan tentang penyelamatan saat terjadi bencana, pengenalan perlengkapan saat terjadi bencana seperti tenda dan tempat air bersih untuk pengungsi, pengenalan alat-alat penanggulangan bencana seperti truk tangki, selang alat penyemprot, perahu penyelamat dan pelampung/jaket keselamatan. Pada kunjungan tersebut anak-anak juga dikenalkan dan praktek proses evakuasi mandiri apabila terjadi bencana.
Terakhir, sesi refreshing sekaligus menjadi penutup kegiatan. Nampak antusiasme anak-anak dalam mengikuti rangkaian acara ini. Harapannya dengan kegiatan ini dapat memberi wawasan kepada anak-anak tentang kebencanaan sejak dini, tentang bagaimana petugas TRC dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Pengenalan dan edukasi kebencanaan sejak dini dapat membentuk karakter anak yang tanggap, tangkas dan tangguh dalam menghadapi bencana baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
(Rizk/Ekf)
0 Komentar