Yogyakarta, 31 Oktober 2022. Kepala Pelaksana BPBD DIY, Drs. Biwara Yuswantara, M.Si menghadiri talkshow sekaligus menjadi narasumber terkait program SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) yang disiarkan secara langsung dalam program “Bincang Hari Ini” Jogja TV. Selain Kepala Pelaksana BPBD DIY, terdapat dua narasumber lainnya yaitu Dr. Ir. Eko Teguh Paripurno, M.T selaku Kaprodi Magister Managemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta dan Nur Khasanah, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala SLB Negeri Pembina Yogyakarta.
Program SPAB telah dilaksanakan semenjak tahun 2013 oleh BPBD DIY, dan yang melatarbelakangi program SPAB ini sendiri yaitu, di Daerah Istimewa Yogyakarta teridentifikasi sekitar 12 potensi bencana seperti gunung meletus, tsunami, gempa bumi, tanah longsor, banjir, kekeringan, dan sebagainya. Dengan adanya potensi bencana tersebut, program SPAB ini hadir untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan siswa sekolah melalui pendekatan-pendekatan terkait dengan pendidikan aman bencana. Saat ini, program SPAB telah dilaksanakan oleh 152 sekolah dari 900 sekolah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakrta. Sekolah-sekolah tersebut meliputi SLB, SMA, SMK, dan MA.
Sebelum menjadi SPAB terdapat beberapa standar atau langkah untuk menuju sekolah dengan kriteria SPAB. Langkah-langkah tersebut yaitu mengkaji unsur potensi bencana apa saja yang ada pada sekolah, penyusunan rencana kontijensi, membentuk tim siaga bencana (komponen yang ada di sekolah seperti guru), pelatihan pertolongan pertama darurat bencana, pelatihan kebencanaan dalam kurikulum sekolah (disesuaikan dengan kondisi sekolahnya seperti SLB, SMA, SMK), simulasi, dan yang terakhir adalah launching. Untuk pelatihan SPAB ini dilakukan selama 10 hari. Program SPAB ini, tentunya dapat dilakukan secara mandiri oleh satuan pendidikan dengan cara berkominten dan mengkoordinasi langsung dengan pihak BPBD DIY untuk dilakukannya pendampingan.
Berkaitan dengan acara launching program SPAB terhadap 55 sekolah yang sebelumnya tertunda karena adanya pandemi Covid-19, Kepala Pelaksana BPBD DIY menginformasikan bahwa acara launching tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 2 November 2022. Acara ini ditandai dengan penyerahan sertifikat SPAB kepada 55 sekolah, selain itu akan ada penyerahan bantuan berupa Handy Talky (HT) dari perbankan DIY untuk sekolah-sekolah tersebut. Menariknya dari acara ini, akan ada pentas seni drama evakuasi bencana dari SLB Negeri 1 Bantul.
Harapannya, “Meskipun program SPAB ini merupakan program yang dilakukan di lingkup sekolah tetapi, siswa-siswa sekolah diharapkan dapat menerapkan kesiapsiagaan dan ketahanan bencana ini pada lingkungan di sekitarnya seperti lingkungan keluarga, dan masyarakat agar dapat menumbuhkan sadar bencana sejak awal”, ujar Kepala Pelaksana BPBD DIY. Bukan DIY yang bersahabat dengan bencana, tetapi kita sebagai masyarakat yang harus tanggap bencana.
(Inez/Ekf)
0 Komentar