Yogyakarta, 23 November 2021. Talkshow bincang spesial edisi bulan November diselenggarakan dengan tema “Pandemi Belum Usai”. Disiarkan langsung di Star Jogja FM dan dibawakan oleh Denie Artha bersama dengan narasumber Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD DIY, Danang Samsurizal, ST. Situasi awal pandemi dan awal penularan serta kenaikan kasus ketika melewati varian Delta memberikan dampak yang cukup besar. Namun, sekarang sudah masuk dalam masa landai setelah melibatkan banyaknya korban.

Pandemi belum usai dan aktivitas massal pun sudah mulai banyak, tetapi banyak pula yang tidak memakai masker. Bapak Danang Samsurizal, ST. mengungkapkan bahwa tantangan Covid di Yogyakarta terletak pada perilaku manusia. Perubahan perilaku masyarakat di awal pandemi hingga saat ini sangat naik turun. Saat awal pandemi masyarakat masih tertib, namun sekarang justru mengalami penurunan. Sehingga, BPBD selalu mengingatkan dengan pesan yang diulang-ulang agar masyarakat tetap waspada dan siap siaga.

“BPBD sebagai lembaga pemerintah diberi mandat oleh Pemerintah Daerah untuk menangani bencana alam maupun non alam. Untuk menangani pandemi ini, kita melakukan kerjasama dengan tenaga kesehatan, saling berkoordinasi mulai dari pencegahan langkah kesiapsiagaan dan cara menangani kedaruratan serta pemulihan”, jelas Bapak Danang mengenai tindakan yang dilakukan BPBD DIY dalam menangani bencana. Selain itu, BPBD DIY juga melakukan upaya pencegahan terhadap covid 19 yang tentunya dengan membangun pola pikir masyarakat.

            Berdasarkan data, 90 persen masyarakat yang meninggal adalah mereka yang belum melaksanakan vaksinasi. Oleh karena itu, antusiasme masyarakat terhadap vaksinasi meningkat. Perlu diketahui bahwa cabang vaksinasi D.I. Yogyakarta adalah terbaik ketiga di Indonesia. Peningkatan kasus covid 19 bisa saja terjadi ataupun tidak. Untuk mencegahnya, masyarakat harus menjaga kegiatan mobilitas. Penutupan objek wisata dimungkinkan akan ditutup jika berada pada level 3. Sedangkan, untuk kawasan yang baik dan hijau maka objek wisata diperbolehkan untuk beroperasi.