Yogyakarta, 29 Mei 2024. Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat bukan hanya sebuah struktur fisik, tetapi juga merupakan bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta yang merupakan warisan budaya dunia. Kelestariannya perlu dijaga salah satunya dari ancaman bencana. Menjaga kelestarian karaton dari ancaman bencana tidak hanya berarti melindungi bangunan fisiknya, tetapi juga melibatkan pemahaman dan penghormatan terhadap filosofi serta nilai-nilai yang dianutnya.
Oleh karena itu, Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat bersama BPBD DIY melakukan peningkatan kapasitas abdi dalem dalam penanggulangan bencana pada Rabu, 29 Mei 2024. Kegiatan ini dimaksudkan agar abdi dalem yang dilatih memiliki kemampuan dan kesiapan dalam menghadapi kebencanaan.
Peningkatan kapasitas abdi dalem dalam penanggulangan bencana dilakukan melalui berbagai pendekatan, antara lain:
Pelatihan dan Pendidikan: Abdi dalem diberikan pelatihan dan pendidikan tentang dasar penanggulangan bencana.
Pemetaan Risiko Bencana: Abdi dalem dilibatkan dalam pemetaan risiko bencana di sekitar wilayah kraton. Mereka membantu dalam mengidentifikasi daerah rawan bencana dan mengembangkan strategi mitigasi risiko.
Simulasi dan Latihan: Melalui simulasi dan latihan reguler, abdi dalem dilatih untuk merespons dengan cepat dan efektif saat terjadi bencana.
Abdi dalem yang dilatih diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam melindungi keamanan karaton dari ancaman bencana yang ada. Dengan kolaborasi yang kuat antara abdi dalem, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan karaton dapat terus menjadi warisan budaya yang lestari dan karaton yang tangguh bencana.
#KaratonNgayogyakartaHadiningrat #KaratonTangguh #BPBDDIY #JogjaTangguh
0 Komentar