Yogyakarta, 07 Juni 2021. Yogyakarta memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis yang sangat memungkinkan terjadinya bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis yang sangat serius bagi masyarakat yang menjadi korban. Bencana bisa terjadi kapan saja sesuai dengan karakter bencana itu sendiri (Slow on set atau sudden on set). Untuk mengantisipasi kondisi seperti ini, diperlukan tingkat kesiapsiagaan yang cukup baik dari masyarakat rentan sendiri dan juga kesiapsiagaan institusi.

Kejadian bencana bisa mengganggu tercapainya tujuan pembangunan nasional dan daerah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPBD DIY) sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DIY diberi amanat untuk mengurangi risiko bencana di wilayah DIY. Khususnya dibidang Penanganan Darurat indikator yang amanatkan adalah dengan respon kejadian bencana yang cepat, tepat, efektif, efisien dan akuntabel. Semakin cepat respon kedaruratan dilaksanakan diharapakan korban dan dampak bencana lainnya bisa diminimalkan. Untuk mempersingkat waktu respon penanganan kejadian bencana, BPBD DIY telah membangun Pos Aju sebanyak 3 lokasi yaitu:

1. Desa Glagaharjo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman.
2. Jl. Baron No. 178, Tegalsari, RT.008 RW.008, Siraman, Wonosari, Gunungkidul 55851
3. Kembang Rt.43 Rw.10, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo

Pos Aju kalau menurut definisi dari FEMA dikenal sebagai Staging Area – The location where resources can be placed while awaiting a tactical assignment atau bisa diartikan sebagai fasilitas yang mendukung Pos Utama untuk mengkoordinasikan dan menyiapkan sumber daya yang merespon suatu kejadian. Pos Aju memiliki peranan penting untuk sarana mengkoordinasikan sumberdaya yang merespon kejadian bencana. Pos Aju ini dibawah supervisi Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY.

Seiring dengan frekuensi bencana yang meningkat di Yogyakarta, TRC BPBD DIY terus berupaya untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan seluruh komponen kebencanaan. Kemampuan untuk berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja secara efektif merupakan faktor utama dalam menentukan keberhasilan penanganan bencana.

Sebagai unsur satuan tugas dalam melaksanakan penanganan bencana, keberadaan Pos Aju TRC BPBD DIY mempunyai peran yang sangat penting dan sangat vital dalam membangun koordinasi dan memfasilitasi para pihak pada saat proses penanganan bencana. Oleh sebab itu Pos Aju TRC BPBD DIY perlu secara cepat dan tepat bekerjasama dengan para pihak. Sehingga diharapkan Pos Aju bisa menghasilkan koordinasi dan rumusan kebijakan yang tepat dan penanganan darurat yang cepat dan tepat sasaran. Serta penguatan jaringan serta mengfungsikan Pos Aju secara lebih optimal, diantaranya melaksanakan pengelolaan data dan informasi tentang penanganan darurat bencana, Menyusun rencana operasi penanganan darurat, Mengkoordinir dan mengendalikan pelaksanaan penanganan darurat, melakukan pemantauan dan evaluasi penanganan darurat, serta melaksanakan komando dan pengendalian untuk pengerahan SDM, peralatan, logistik dan penyelamatan serta berwenang memerintahkan instansi terkait dalam penanganan darurat.

Untuk meningkatkan kinerja POS AJU TRC BPBD DIY pada Tahun Anggaran 2021 maka hari ini Senin (07/06) BPBD DIY mengadakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Pos Aju TRC BPBD DIY.

Kegiatan ini dibuka oleh Kabid Penanganan Darurat BPBD DIY, Bapak Danang Samsurizal, ST
Hadir sebagai narasumber dari BPPTKG, Komandan SAR DIY, dan Lurah Wonokerto Turi.

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan Pos Aju TRC BPBD DIY yang dihadiri komponen PB setempat.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas penanganan darurat bencana yang lebih efektif, tepat dan tuntas serta menurunkan respon time penanganan darurat bencana.

Materi kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Pos Aju TRC BPBD DIY difokuskan pada peningkatan kemampuan anggota TRC dalam pendayagunaan peran Pos Aju yang tepat. Sebagai berikut :

1. Kebijakan dan Strategi Penanganan Darurat Bencana di DIY
2. Peran dan Fungsi Pos AJU TRC BPBD DIY
3. Relawan Berbasis Masyarakat
4. Daerah rawan bencana di wilayah Sleman
5. Kondisi Merapi Kini dan Nanti
6. Fungsi Konsolidasi dan Koordinasi dalam Penanganan Bencana

Media Center BPBD DIY