BPBD DIY
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Sejarah BPBD DIY
    • Gambaran Umum
      • Gambaran Umum Layanan
      • Tujuan, Sasaran dan Strategi
      • Kebijakan
    • Struktur Organisasi
    • Tugas Pokok dan Fungsi
      • Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
      • Bidang Penanganan Darurat, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
      • Bidang Logistik dan Peralatan
      • Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
    • Agenda Kerja Pimpinan
    • Sumber Daya Manusia
    • PUSDALOPS-PB
    • Tim Reaksi Cepat
    • Data Pegawai
    • Data Tenaga Outsourcing
  • Peraturan
    • Undang-Undang
    • Peraturan Pemerintah
    • Peraturan Presiden
    • Peraturan Menteri
    • Peraturan Kepala BNPB
    • PERDA dan PERGUB
  • Galeri
    • Photo
    • Video
  • Lapor
    • Lapor Bencana
    • E Lapor D.I.Yogyakarta
  • INFORMASI
    • Pengetahuan Bencana
      • Tanah Longsor
      • Gunung Api
      • Angin Kencang
      • Kekeringan
      • Banjir
      • Kebakaran
      • Gempa Bumi
      • Tsunami
    • Tips Bencana
      • Tips Bencana Letusan Gunung Api
      • Tips Bencana Angin Ribut
      • Tips Bencana Gempa Bumi
      • Tips Bencana Tanah Longsor
      • Tips Bencana Tsunami
      • Tips Bencana Banjir
      • Tips Bencana Kekeringan
    • Kegiatan
      • Anggaran Program/Kegiatan 2024
      • Jadwal Kegiatan
    • Tata Cara Memperoleh Informasi Publik
    • Alur Pengajuan Keberatan
    • Tata Cara Pengaduan Penyalahgunaan Wewenang
    • Daftar Informasi Publik
    • Kebijakan Privasi
    • Informasi Lainnya
  • UNDUHAN
  • KONTAK
    • Kontak Penting
    • Hubungi Kami
    • Kalender Penting
    • Survei Kepuasan Masyarakat
BPBD DIY
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Sejarah BPBD DIY
    • Gambaran Umum
      • Gambaran Umum Layanan
      • Tujuan, Sasaran dan Strategi
      • Kebijakan
    • Struktur Organisasi
    • Tugas Pokok dan Fungsi
      • Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
      • Bidang Penanganan Darurat, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
      • Bidang Logistik dan Peralatan
      • Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
    • Agenda Kerja Pimpinan
    • Sumber Daya Manusia
    • PUSDALOPS-PB
    • Tim Reaksi Cepat
    • Data Pegawai
    • Data Tenaga Outsourcing
  • Peraturan
    • Undang-Undang
    • Peraturan Pemerintah
    • Peraturan Presiden
    • Peraturan Menteri
    • Peraturan Kepala BNPB
    • PERDA dan PERGUB
  • Galeri
    • Photo
    • Video
  • Lapor
    • Lapor Bencana
    • E Lapor D.I.Yogyakarta
  • INFORMASI
    • Pengetahuan Bencana
      • Tanah Longsor
      • Gunung Api
      • Angin Kencang
      • Kekeringan
      • Banjir
      • Kebakaran
      • Gempa Bumi
      • Tsunami
    • Tips Bencana
      • Tips Bencana Letusan Gunung Api
      • Tips Bencana Angin Ribut
      • Tips Bencana Gempa Bumi
      • Tips Bencana Tanah Longsor
      • Tips Bencana Tsunami
      • Tips Bencana Banjir
      • Tips Bencana Kekeringan
    • Kegiatan
      • Anggaran Program/Kegiatan 2024
      • Jadwal Kegiatan
    • Tata Cara Memperoleh Informasi Publik
    • Alur Pengajuan Keberatan
    • Tata Cara Pengaduan Penyalahgunaan Wewenang
    • Daftar Informasi Publik
    • Kebijakan Privasi
    • Informasi Lainnya
  • UNDUHAN
  • KONTAK
    • Kontak Penting
    • Hubungi Kami
    • Kalender Penting
    • Survei Kepuasan Masyarakat

Form Pencarian

Antisipasi Karhutla Di Musim Kemarau

  • 24, May 2019
  • Komentar

Yogyakarta, 24 Mei 2019. Musim kemarau atau musim kering adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah 60 mm per bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturut-turut. Wilayah tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan mengalami musim ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY melalui pers rilis nya telah memprediksi  awal musim kemarau 2019 di wilayah D.I.Yogyakarta, yang diperkirakan akan berlangsung pada bulan Mei 2019, kecuali di wilayah Gunungkidul bagian selatan dan Bantul bagian timur, yang diprekdisi akan terjadi pada bulan April Dasarian III (sepuluh hari terakhir di bulan April). Sedangkan wilayah Sleman diprediksi akan mengalami musim kemarau paling lambat pada bulan Mei Dasarian III, yang meliputi wilayah Sleman bagian utara (puncak Gunung Merapi).

Tentu masyarakat perlu memperhatikan beberapa dampak dari musim kemarau ini, karena potensi menurunnya luas tanaman sawah dapat saja terjadi. Tidak hanya itu, menurunnya frekuensi tanam dan kurang tersedianya air untuk pertanian dan waduk juga perlu di waspadai. Namun dibalik itu, musim kemarau pun dapat membawa berkah tersendiri terhadap peningkatan produksi tanaman kopi, tembakau, garam, tanaman buah tropika serta peningkatan redimen tebu.

Selain itu, yang harus di waspadai juga adalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), karhutla adalah keadaan pada lahan dan hutan yang di landa api, sehingga mengakibatkan kerusakan serta dampak yang merugikan. Tentunya potensi kebakaran hutan dan lahan akan semakin menangkat seiring datangnya musim kemarau. Musim kemarau yang identik dengan suasana yang terik dan panas, selain berdampak pada kehidupan, terkadang juga menimbulkan permasalahan di lingkungan sekitar seperti kebakaran, baik karena sampah atau karena faktor alam itu sendiri.

 

Lalu hal apa yang perlu di lakukan guna menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan? Berikut ini tips dan triknya:

Pra bencana:

1. Memberikan peringatan.

Masih banyak warga yang tinggal di sekitar hutan yang masih belum mempunyai pengetahuan yang memadai tentang hutan dan menyebabkan kerusakan ekosistem yang fatal. Masih banyak warga yang membakar rumput saat musim kemarau yang disertai angin kencang. Sehingga penyebaran api akan mudah dan meluas. Sehingga memang perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat di sekitar hutan untuk tidak membakar rumput dan pung-puing.

2. Melakukan aktivitas pembakaran minimal dengan jarak yang telah ditentaukan.

Seperti diketahui, jarak minimal yang harus di perhatikan untuk melakukan pembakaran terhadap sampah atau puing-puing adalah minimal 50 kaki dari bangunan dan 500 kaki dari hutan. Hal tersebut harus diterapkan oleh warga yang ingin membakar rumput di area hutan.

3. Pastikan api sudah mati.

Sebelum meninggalkan tempat pembakaran, sangat disarankan untuk membersihkan area tersebut dari bahan-bahan yang mudah terbakar.

4. Hindari membakar ketika cuaca berangin.

Angin kencang menjadi faktor utama kebakaran hutan semakin meluas. Api akan semakin kencang dan besar, tentunya hal ini sangat berbahaya.

 

Saat bencana:

1. Apabila tidak memiliki kepentingan, jangan keluar rumah, tinggal lah di dalam rumah dan tutup segala akses udara berasap yang dapat masuk ke dalam rumah dan jaga udara di dalam ruangan sebersih mungkin.

2. Nyalakan Air Conditioner (AC) atau filtrasi udara, jika tidak memiliki AC dan terlalu pengap untuk tinggal di dalam rumah, carilah perlindungan di pusat rumah atau bagian rumah yang tidak terperangkap oleh asap.

3. Cukupi asupan air putih, buah dan makanan bergizi. Serta segera periksa ke dokter bila mengalami gangguan jantung atau paru-paru.

4. Lindungi lubang pernafasan dengan masker atau kain setiap kali berakitivitas di luar ruangan. Gunakan masker N95 untuk perlindungan yang lebih baik.

5. Cucilah tangan dan wajah sesudah beraktivitas di luar ruangan.

6. Apabila api terus menjalar, segera laporkan kepada posko kebakaran atau pihak terkait.

 

Tentu kita tidak berharap terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah D.I.Yogyakarta, oleh karena itu mari bangun budaya sadar bencana yang di mulai dari diri sendiri dan keluarga serta lingkungan sekitar.

 

(Kholiq Rahman/MEDIA CENTER BPBD DIY/Annas Syafa'at)

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Berita Lainnya


Pusdalops BPBD DIY Kunjungi BPBD Gunungkidul Lakuk...
  • Apr, 21 2025

TRC BPBD DIY Gelar Rapat Koordinasi Teknis untuk P...
  • Apr, 16 2025

Kejadian Cuaca Ekstrem di Wilayah DIY pada 10 Apri...
  • Apr, 11 2025

Kejadian Cuaca Ekstrim 28 Maret 2025 Sebabkan Banj...
  • Mar, 29 2025

Pastikan Rumah Aman Sebelum Ditinggalkan
  • Mar, 25 2025

Kunker Spesifik Komisi VIII DPR-RI : Jadikan DIY S...
  • Mar, 24 2025

Laporan Situasi Kejadian Cuaca Ekstrim di DIY Pada...
  • Mar, 19 2025

Fenomena Hujan Es dan Dampak Hujan Deras Disertai ...
  • Mar, 12 2025

27 Rumah Rusak Akibat Pohon Tumbang di Kabupaten B...
  • Feb, 24 2025

Kansai University Kembali Kunjungi BPBD DIY
  • Feb, 14 2025

Fast Response (24 jam)

Pusdalops BPBD DIY
Jalan Kenari No. 14A, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, 55166
Phone: (0274) 555585
whatsapp : (0274) 555584
Fax: (0274) 555326
Frek output: 170,300 MHz, Input: 165,300 MHz
duplex -5 MHz tone: 91,5 Hz
email: pusdalopsdiy@gmail.com

Administrasi Perkantoran

BPBD DIY
Jalan Kenari No. 14A, Semaki, Umbulharjo YOGYAKARTA, 55166
Telp. (0274)555836
Fax. (0274)554206
email: BPBD@jogjaprov.go.id

Sosial Media

Copyright © 2021 BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta