Yogyakarta, 25 November 2024. Selama awal musim penghujan mulai bulan Oktober hingga November 2024 telah terjadi tanah longsor di berbagai wilayah sebanyak 67 titik tersebar di 4 Kabupaten dan 1 Kota di D.I.Yogyakarta. Dampak kejadian tersebut di antaranya 29 titik menutup akses jalan, 1 titik jalan rusak sedang, 15 titik talud, 5 titik drainase, 1 tiang Listrik, 2 fasilitas Pendidikan, 1 fasilitas ibadah, 1 tempat usaha, 24 rumah, 4 kandang, 70 ternak, dan 5 lingkungan rusak (Sumber : Pusdalops PB BPBD DIY, update data per 24 November 2024).
Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di D.I.Yogyakarta, terutama pada musim hujan, paling banyak terjadi di Kabupaten Kulon Progo. Hal ini umumnya disebabkan oleh curah hujan tinggi, lereng yang terjal, tanah yang tidak stabil, serta penggundulan hutan. Berikut adalah langkah-langkah pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi risiko tanah longsor:
- Pencegahan Tanah Longsor
- Pembuatan Terasering: Terasering dapat memperlambat aliran air hujan di lereng curam, mengurangi risiko tanah longsor.
- Pemeliharaan Vegetasi: Penanaman pohon dengan sistem perakaran dalam membantu menjaga kestabilan tanah.
- Drainase yang Baik: Membuat saluran air untuk mencegah genangan yang dapat memperlemah struktur tanah.
- Hindari Penebangan Pohon: Jangan menggunduli hutan atau melakukan aktivitas lain yang merusak vegetasi.
- Relokasi: Jika memungkinkan, hindari membangun permukiman di area rawan longsor.
2. Langkah Saat Bencana Terjadi
- Segera evakuasi ke tempat yang aman jika terdengar tanda-tanda longsor, seperti suara gemuruh.
- Hindari daerah lereng atau tebing yang rawan longsor.
- Ikuti arahan dari pihak berwenang terkait evakuasi dan tindakan penyelamatan.
3. Mitigasi Pascabencana
- Jangan langsung kembali ke lokasi longsor karena tanah mungkin masih labil.
- Bersihkan material longsor dengan peralatan yang aman.
- Berikan pendampingan psikologis kepada korban untuk mengatasi trauma.
4. Edukasi dan Sistem Peringatan Dini
- Sosialisasi kepada masyarakat di wilayah rawan longsor sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
- Penggunaan sistem peringatan dini (Early Warning System) membantu memberikan waktu bagi masyarakat untuk menyelamatkan diri.
Langkah-langkah ini dapat meminimalisasi risiko kerugian dan korban jiwa akibat tanah longsor. Penting bagi masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, untuk memahami dan menerapkan upaya pencegahan ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi sumber seperti.
0 Komentar