Yogyakarta, 22 November 2024. Hujan adalah fenomena alam yang terjadi ketika uap air di atmosfer mengembun dan turun ke permukaan bumi dalam bentuk tetesan air. Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kelembaban udara, tekanan atmosfer, dan suhu. Hujan berperan penting dalam siklus air, menyediakan sumber air bagi tumbuhan, hewan, dan manusia. Namun, intensitas hujan yang tinggi dapat menimbulkan berbagai dampak yang merugikan, seperti banjir, longsor, kerusakan bangunan, gangguan transportasi, dan masalah kesehatan.

Beberapa faktor yang timbul akibat hujan antara lain:

1. Genangan dan Banjir, Curah hujan yang tinggi sering kali menyebabkan genangan air yang mengarah ke banjir, merusak lingkungan dan infrastruktur.

2. Tanah Labil dan Longsor, Hujan yang terus-menerus dapat menyebabkan tanah menjadi jenuh air dan berisiko longsor, terutama di daerah pegunungan.

3. Kerusakan Bangunan, Hujan deras dapat menggerus fondasi rumah dan menyebabkan kerusakan struktural jika tidak ada perawatan yang memadai.

4. Gangguan Transportasi, Banjir yang terjadi akibat hujan menghambat jalur transportasi, memperburuk kemacetan dan kecelakaan.

5. Masalah Kesehatan, Genangan air hujan dapat menjadi tempat berkembang biaknya penyakit seperti demam berdarah dan diare.

Musim hujan seringkali membawa risiko tambahan bagi bangunan, terutama rumah yang sudah tua atau tidak dirawat dengan baik. Seperti pada hari Kamis (21/11) telah terjadi bangunan roboh di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul pada pukul 16.40 WIB yang diakibatkan hujan lebat disertai angin kencang diperparah karena struktur bangunan dapur dari kayu sudah mulai lapuk. Kejadian bangunan roboh lainnya di Kricak, Tegalrejo, Kota Yogyakarta pada Minggu (24/11) pukul 16.30 WIB, atap rumah ambrol dikarenakan konstruksi kayu sudah lapuk. (Sumber : Pusdalops PB BPBD DIY).

Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan akibat hujan :

1. Periksa dan Bersihkan Selokan dan Talang Air.  Pastikan talang air dan saluran air bebas dari sumbatan agar air hujan dapat mengalir dengan lancar dan tidak merusak fondasi rumah.
2. Periksa Sistem Saluran Air dan Pembuangan.  Rutin memeriksa dan membersihkan sistem pembuangan untuk mencegah sumbatan yang dapat menyebabkan banjir dan kerusakan pada bangunan.
3. Cek Kondisi Atap Rumah. Memeriksa atap secara berkala untuk mendeteksi kebocoran dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada rumah akibat air hujan yang masuk.
4. Tutup Jendela dan Pintu dengan Rapat. Pastikan pintu dan jendela tertutup rapat untuk menghindari kebocoran yang dapat merusak barang-barang di dalam rumah.
5. Periksa dan Pangkas Pohon di Sekitar Rumah. Pohon yang tidak dirawat bisa menjadi bahaya saat hujan deras atau badai. Pemangkasan pohon-pohon berpotensi merusak dapat mengurangi risiko kerusakan rumah
6. Pastikan Ventilasi Rumah dalam Kondisi Baik. Ventilasi yang baik sangat penting untuk menghindari kelembapan berlebih yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan kerusakan rumah.
7. Periksa Instalasi Listrik. Memastikan sistem kelistrikan berfungsi dengan baik dapat mencegah risiko kebakaran dan sengatan listrik akibat hujan deras.
8. Tunda Renovasi Rumah Selama Musim Hujan. Melakukan renovasi saat musim hujan bisa memperlambat pengerjaan dan meningkatkan risiko kerusakan bahan bangunan akibat cuaca buruk.
9. Antisipasi Risiko Angin dan Banjir. Selain hujan, angin kencang dan banjir juga dapat merusak rumah. Simpan barang-barang berharga dan perabotan luar ruangan di tempat yang aman serta pindahkan dokumen penting ke tempat yang lebih tinggi.
10. Ikuti Informasi Cuaca. Selalu periksa informasi cuaca dari BMKG untuk mempersiapkan diri jika ada peringatan hujan lebat atau badai yang akan datang.

Demikian, beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan. Menghadapi musim hujan memang memerlukan kewaspadaan dan persiapan yang matang. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko kerusakan pada rumah dan menjaga keselamatan keluarga. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan dan memeriksa kondisi bangunan secara rutin agar dapat menghadapi musim hujan dengan lebih aman.