Yogyakarta, 3 Oktober 2023. BPBD DIY mengundang perwakilan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten/Kota, Dinas Kebudayaan DIY, Dinas Pariwisata DIY, Badan Pengelolaan Cagar Budaya DIY, dan Dinas Lingkungan Hidup DIY pada Focus Group Discussion (FGD) pemetaan rawan bencana kebakaran di D.I.Yogyakarta yang bermitra dengan Disaster Risk Reduction Centre (DRRC) Universitas Indonesia..
Kegiatan ini dilakukan mengingat saat ini wilayah Indonesia sedang berada pada musim kemarau yang menyebabkan kekeringan dan kebakaran hutan di beberapa wilayah Indonesia tak terkecuali D.I.Yogyakarta.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD DIY, Drs. Noviar Rahmat, M.Si. berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat memberikan rekomendasi, baik itu kelembagaan maupun regulasi yang berkaitan dengan visi misi Gubernur.
FGD ini merupakan upaya pencegahan bencana kebakaran, dimana peran Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Damkarmat sangat penting. Damkarmat menjadi pilar utama dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat dari ancaman kebakaran. Beberapa tantangan yang dihadapi menunjukan perlunya dukungan, pelatihan, dan perhatian terus-menerus terhadap keberlanjutan operasional Damkarmat.
Pencegahan dan pengendalian kebakaran dengan melakukan pemetaan rawan bencana kebakaran dilakukan untuk memperoleh karakteristik kejadian dan bahaya yang ada pada lokasi. Ketua DRRC Universitas Indonesia, Prof. Fatma Lestari M.Si., Ph.D menyampaikan diadakannya pemetaan ini, diharapkan kabupaten/kota dapat memahami risiko kebakaran yang ada pada masing-masing wilayah.
29% dari wilayah D.I.Yogyakarta merupakan wilayah terbangun, dan wilayah Sleman dengan jumlah penduduk terpadat menjadi lebih rentan dengan ancaman bencana kebakaran. Oleh sebab itu, menciptakan pemahaman mengenai wilayah rawan bencana kebakaran menjadi hal yang sangat penting.
FGD kali ini juga melibatkan perwakilan dari Kemendagri Theofridus U.A. Bere, S.STP.,M.Kesos. yang membahas mengenai pengurangan risiko kebakaran, konsep pencegahan, dan mitigasi yang efektif.
Pemetaan rawan bencana kebakaran memiliki signifikansi yang besar dalam upaya pencegahan terhadap kebakaran. Dengan adanya pemetaan ini, dapat mengurangi risiko kebakaran, meningkatkan kesiapan, dan melindungi dari bahaya yang timbul.
0 Komentar