Yogyakarta, 16 Agustus 2023. BPBD DIY kembali mengadakan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas penanganan Urban SAR di D.I. Yogyakarta yang diikuti oleh TRC BPBD Sleman, TRC BPBD Kota Yogyakarta, TNI, Polri, PSC 119, SAR DIY serta stakeholder di bidang penyelamatan. Dalam Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan Tim Lintas Sektoral Urban Search and Rescue (USAR) di DIY dalam respon cepat pada saat bencana maupun tanggap bencana.
Latihan ini dilaksanakan pada tanggal 14-15 Agustus 2023 dimana pada hari pertama diberikan pemberian materi meliputi Table Top Exercise (TTX) dilanjutkan dengan praktek yang bertempat di kantor Basarnas Yogyakarta.
Pada latihan ini difokuskan pada metode dan mempelajari teknik screening area, mengevakuasi korban dari reruntuhan bangunan, serta pengaplikasian alat-alat yang digunakan dalam proses penyelamatan.
Kegiatan Urban Search And Rescue (USAR) DIY dalam Penanggulangan bencana di DIY diperlukan adanya sinergitas dari semua pihak. Mengingat Penanganan bencana adalah merupakan suatu kegiatan yang kompleks yang berdampak bagi berbagai sektor. Akibat dari bencana adalah korban jiwa (kematian, luka berat dan ringan) dan gangguan kesehatan. Kerugian lain adalah kerusakan bangunan dan fasilitas layanan masyarakat seperti air, listrik dan lain-lain. Untuk itu perlu kegiatan pengkajian/penilaian cepat terhadap korban meninggal dunia, luka-luka, pengungsi, kerusakan perumahan/kantor/sarana ibadah/sarana pendidikan, sarana dan prasarana vital lainnya.
Daerah Istimewa Yogyakarta yang secara geografis terdiri dari pegunungan, perbukitan, pantai dan bangunan bertingkat memungkinkan adanya berbagai jenis ancaman bencana. Hal tersebut perlu disikapi dengan menyiapkan mekanisme permanen dalam mengantisipasi setiap risiko bencana yang ada sehingga ketika ada kejadian dapat segera ditangani dengan langkah-langkah yang memadai untuk meminimalisir dampaknya. Oleh karena itu, pemantauan kondisi alam dan aktivitas terhadap potensi bencana pada daerah-daerah yang memiliki risiko tinggi perlu dilakukan terus-menerus. Informasi terkait dengan bencana perlu dikumpulkan, diproses, dianalisis dan selanjutnya disusun laporan serta diseminasinya.
0 Komentar