Yogyakarta, 9 Februari 2023. Pendataan kejadian kebencanaan perlu parameter yang sama dari tingkat kabupaten hingga nasional. Untuk mendukung pendataan kejadian kebencanaan di DIY, BPBD DIY mengadakan rapat koordinasi teknis (rakornis) Pusdalops DIY dengan tema “Sinkronasi Data Kejadian 2023”.
Kegiatan rakornis ini diisi oleh narasumber Andri Cipto Utomo, Pusdatinkom BNPB secara Daring dan Julianto Wibowo selaku tim RPB (Rencana Penanggulangan Bencana) DIY 2022-2027 diikuti oleh personil Pusdalops BPBD DIY bersama Pusdalops BPBD Kabupaten/kota.
Dalam rakornis tersebut membahas mengenai manajemen satu data terkait kebencanaan, fungsi, manfaat, serta mekanisme dalam menginput data secara tepat, sehingga dalam penyusunan RPB maupun koordinasi serta pengambilan langkah kebijakan bisa lebih tepat dalam setiap penyelenggaraan penanggulangan bencana dan pembangunan.
Selain itu, dalam rakornis tersebut juga diadakan diskusi bersama terkait sinkronisasi data berupa penyamaan persepsi terkait istilah, penyebutan, maupun pengkategorian sebuah kejadian dalam sebuah peristiwa untuk memudahkan wujud pelaporan kebencanaan menjadi lebih tepat, dan informatif sehingga tindak lanjut dalam penanganan lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.
Adanya kesulitan-kesulitan yang dihadapi daerah dalam pendataan kebencanaan diharapkan BNPB dapat menyiapkan pedoman baku. Mulai dari istilah kategori tentang parameter-parameter dan turunan dari setiap jenis ancaman bencana agar sinkronisasi data kejadian bencana 2023 dapat berjalan dengan baik. (yhs/nan)
#SatuData #Bencana #PusdalopsPB #BPBDDIY
0 Komentar